DPRD Minta Pemprov DKI Beri Bantuan Kuota Internet Belajar Online

TEMPO.CO, Jakarta- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI, Muhammad Taufik mengatakan Pemerintah Provinsi Jakarta harus memberikan bantuan lebih kepada para siswa didik yang akan belajar online lagi di tahun ajaran baru 2020/2021 pada Senin, 13 Juli 2020.

Menurut dia, tak semua masyarakat, terutama kalangan dengan status ekonomi menengah ke bawah, mampu memfasilitasi anaknya untuk dapat mengikuti metode belajar jarak jauh di tengah pandemi Covid-19.

Salah satu aspek yang menurut Taufik penting adalah pemberian bantuan kuota internet kepada peserta didik. Dalam metode belajar jarak jauh, aksesibilitas kepada jaringan internet memang menjadi faktor utama.

Taufik menyarankan bantuan itu diberikan lewat Kartu Jakarta Pintar (KJP). “Kalau gak ada kuota gimana dia mau (belajar) jarak jauh? Kami akan dorong untuk itu,” ujar dia saat ditemui usai bersepeda di area pulau reklamasi D, pada Minggu, 12 Juli 2020.

Menurut dia metode pembelajaran jarak jauh mau tidak mau harus dilakukan di tengah pandemi Covid-19 demi kesehatan para peserta didik. Ia mengatakan segala kekurangan dalam metode tersebut dapat diperbaiki seiring berjalannya waktu.

Untuk menyambut tahun ajaran baru 2020/2021, Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah mengeluarkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Nomor 467 Tahun 2020 tentang Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2020/2021 dan kesiapan dimulainya kegiatan belajar dan mengajar. Dalam rangka mengoptimalkan kegiatan pembelajaran di masa pandemi Covid-19, Dinas Pendidikan DKI Jakarta meluncurkan portal Siap Belajar.

Nahdiana menjelaskan portal tersebut dapat diakses langsung dengan alamat situs siapbelajar.jakarta.go.id atau melalui situs Dinas Pendidikan DKI Jakarta, disdik.jakarta.go.id pada menu utama bertajuk Siap Belajar Jakarta. “Melalui menu utama ini, para guru, orang tua, dan peserta didik dapat mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan untuk menjalankan pembelajaran masa transisi,” tutur Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 11 Juli 2020.